PONTREN ITTIHADUL MUSLIMIN KOTO GASIB
Jl. Pertamina KM 6 Pangkalan Pisang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak
PPIM
Jumat, 26 Oktober 2012
Rabu, 18 Juli 2012
RUNUNGAN.....
Begini lah musuh menghancurkan islam,
lalu bagaimana sikap kita???
Ibu Guru berkerudung rapi tampak bersemangat di depan kelas sedang
mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari'at Islam. Di tangan
kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus. Ibu Guru berkata, "Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di
tangan kanan ada penghapus. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah
"Kapur!", jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah "Penghapus!"
Murid muridnya pun
mengerti dan mengikuti.
Ibu Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian
lama kian cepat. Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang
perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Penghapus!", jika
saya angkat penghapus, maka katakanlah "Kapur!". Dan permainan diulang
kembali.
Maka pada mulanya murid-murid itu keliru dan kikuk,
dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah
biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat,permainan berhenti.
Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.
"Anak-anak,
begitulah ummat Islam.Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu
haq, yang bathil itu bathil. Namun kemudian, musuh musuh ummat Islam
berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi
bathil, dan sebaliknya. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kalian
menerima hal tersebut,
tetapi karena terus disosialisasikan dengan
cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa
dengan hal itu. Dan kalian mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kalian
tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika."
"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina
tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex
sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini
menjadi suatu gaya hidup, korupsi menjadi kebanggaan dan lain lain.
Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, kalian sedikit demi sedikit
menerimanya. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham Bu
Guru"
Minggu, 15 Juli 2012
Jumat, 13 Juli 2012
Kamis, 28 Juni 2012
Langganan:
Postingan (Atom)